Desa Banyupoh

Pada rapat ini dibuka oleh kasi kesejahteraan selaku membidangi, Arah dari Bapak Ketut Bijaksana hari ini ada dua agenda pada pertemuan pertama penetapan pengurus karang taruna dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba. Bahwa peran karang taruna sangatlah penting dalam pembangunan di desa, diharapkan pengurus karang taruna yang baru sekiranya dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas serta inovasinya dalam pembangunan ujar "Bapak Ketut Bijaksana".

Yang kedua sambutan dari Kepala Seksi Sosial dan Budaya Kecamatan Gerokgak I Made Suardana dalam arahannya menyampaikan mengenai karang taruna menurut aturan yang ada karang taruna adalah bagian dari lembaga resmi dibawah naungan Desa. Tidak ada embel-embel yang di dapat tapi wajib untuk dilakukan, karang taruna tidak hanya bergerak pada dua bidang, tetapi mencakup banyak bidang dan kegiatannya padat. karena struktur keanggotaan karang taruna tunjung mekar ini baru dibentuk, kepada pengurus yang baru agar segera menyusun program kerja, dan mengkoordinasikan bentuk kegiatan kepada Pemerintah Desa Banyupoh, serta tidak lupa menyampaikan, dalam pencegahan pandemi Covid-19 ini, agar tetap mengikuti himbauan pemerintah dan bersama-sama memberikan education kepada masyarakat terkait Covid -19 yaitu, dengan PHBS, dan pola 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). 

Rapat pengurus Karang Taruna Tunjung Mekar Desa Banyupoh Periode Tahun 2020-2025 dan sosialisasi tentang bahaya narkoba dari BNN Kabupaten Buleleng kepada Perangkat Desa Banyupoh dan Karang Taruna yang berlangsung di Aula Kantor Perbekel Desa Banyupoh, Senin 09 November 2020.

 Penetapan Pengurus karang taruna yaitu:

1 Ketua                : Gede wira yuda satria

2 Wakil Ketua       : Putu Mertadana

3 Sekretaris         : Made teja artha sakti suksma

4 Wakil Sekretaris : Sahid

5 Bendahara         : Putu Dian Indrawati

6 Wakil Bendahara : Kaadek winda merydai putra

Acara dilanjutkan sosialisasi bahaya narkoba oleh BNN Kabupaten Buleleng Ibu Sri Ekarini selaku Kasi Rehabilitasi, yang diakhiri dengan tes urine kepada peserta rapat yaitu, perangkat Desa, Karang Taruna dan LPM jumlah semuanya 30 Orang dan hasilnya semua negatif.