Desa Banyupoh

Pada kesempatan ini di Desa Banyupoh menjadi tempat untuk sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( KPM )berbasis Desa/Kelurahan dalam Tatanan Kehidupan Era Baru, pada hari ini senin, 15 Februari 2021, yang dihadiri oleh Bupati Buleleng Bapak Putu Agus Suradnyana,ST bersama Wakil Bupati Buleleng Bapak dr I Nyoman Sutjidra, Sp.OG dan Ketua DPRD Buleleng Bapak Gede Supriatna, SH, Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Bapak Muhammad Windra Lisrianto, serta Camat Gerokgak Bapak Made Juartawan, S.STP, MM., dan Anggota DPRD Bapak Ketut Ngurah Arya beserta para kelian adat dan Perbekel sekecamatan Gerokgak. Pada sosialisasi ini dibuka oleh Bapak Camat Gerokgak Bapak Made Juartawan, S.STP, MM., 

Dalam pengarahannya Bapak Bupati Buleleng meminta kepada seluruh desa dinas dan desa adat yang ada di Kecamatan Gerokgak bisa bersinergitas. Dalam Sosialisai Ini untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 3 tahun 2021 dan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali nomor 3 Tahun 2021 serta Surat Edaran (SE) Bupati Buleleng Nomor 304/Covid19/II/2021 terkait Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro berbasis Desa/Kelurahan dalam Tatanan Kehidupan Era Baru. 

Harus adanya sosialisasi dari Perbekel dan Kelian Desa Adat kepada masyarakat terkait Inmendagri Nomor 3 tahun 2021 dan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali nomor 3 Tahun 2021 serta Surat Edaran (SE) Bupati Buleleng Nomor 304/Covid19/II/2021 dengan langkah-langkah tegas dan santun dalam penyampaiannya. Di penyampaian sosialisasi ini bahwa harus benar-benar kita melaksanakan  6M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengurangi bepergian,meningkatkan imun, dan mentaati aturan)

Pengarahan dilanjutkan oleh Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Bapak Muhammad Windra Lisrianto yang menyampaikan Posko Covid-19 di masing-masing desa harus memenuhi standar protokol kesehatan yang berlaku karena Posko Covid-19 di masing-masing desa merupakan wadah utama dalam hal penanggulangan serta pencegahan pandemi Covid-19 dan tidak lupa menyampaikan selalu menerapkan 6M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengurangi bepergian,meningkatkan imun, dan mentaati aturan) sebagai upaya pencegahan, penanggulangan dan menekan angka peningkatan pandemi Covid-19 dan kelian adat atau perbekel  dan yang lainnya bisa menegur jika ada yang tidak memakai masker di luar rumah.