Desa Banyupoh

Rapat Koordinasi bersama terkait pembentukan BUMDesa dan pengkajian data potensi Desa. Rapat ini dibuka oleh kasi kesejahteraan. Bapak Perbekel menegaskan untuk proses pengumpulan data potensi Desa secepatnya, dimana data ini akan kembali dikaji oleh tim pengkaji. Data potensi Desa ini akan dikaji hari ini,dan dimohonkan untuk melengkapi hari ini juga. Rapat ini dilaksanakan dikantor Desa Perbekel pada tgl 01 November 2019. Sambutan dari Bapak Ketua BPD, Dalam melakukan proses pengkajian data potensi Desa sampai saat ini kami dari BPD belum mengetahui apa saja potensi Desa yang nantinya bisa dikembalikan oleh BUMDesa agar nantinya BUMDesa ini bisa berkembang sesuai harapan kita bersama, data dari potensi Desa harus benar-benar di kaji. Arahan dari Ketua Tim Pengkaji, tugas dari tim pengkaji adalah mengkaji apa potensi-potensi Desa yang nantinya bisa dikembangkan melalui BUMDesa. Apabila data potensi Desa belum lengkap kami dari tim pengkaji tidak bisa mengkaji karena dalam pengkajian akan ada pembagian persentase-presentase, karena apabila data potensi yang akan dikembangkan. Melihat dari potensi hutan Desa,dari sekian luas hutan Desa yang ada di Banyupoh yang belum memiliki ijin hanya 389 Ha. Karena sisanya sudah dimiliki oleh PT Maka apa potensi yang harus dikembangkan dengan sisa hutan Desa yang tersisa, sisa hutan Desa yang seluas 389 itu pun lokasinya dibagian selatan dari pura Belatung ke selatan. Dan kemungkinan potensi yang dikembangkan yaitu ekowisata dan membendung disebelah Pura Belatung. Karena pada saat musim hujan debit air berlebihan, apabila itu bisa dikembangkan maka kemungkinan akan menghasilkan income berupa PAD untuk Desa.