Desa Banyupoh

Pada rapat evaluasi keprngurusan karang taruna ini dibuka oleh Bapak Sekretaris Desa dimana bahwa dimana SK karang taruna dibentuk di tahun 2014-2019, sehingga sebenarnya pada tahun 2020 Ketua karnag taruna tunjung mekar kosong. Dalam kesempatan ini karena dari Desa tidak bisa langsung mendanai klub-klub yang ada karena karang taruna merupakan organisasi yang resmi dibawah naungan Desa.

Selanjutnya sambutan dari Bapak Perbekel, yaitu evaluasi saaat ini untuk kembali meningkatkan apa yang menjadi keinginan kita bersama, terkait kepengurusan karang taruna karena sesuai pedoman, karang taruna itu sudah ada anggaran untuk kegiatan-kegiatan walaupun di tahun - tahun lalu kegiatan karang taruna agak fakum dan dimohonkan agar ketika ada rapat penyusunan anggaran agar bisa datang mengikuti rapat-rapat, supaya agar bisa ikut menyusun anggaran dan punya bayangan kegiatan apa yang akan dilaksanakan. Sesuai struktur kepengurusan karang taruna ada 20 orang didalam struktur dan pada saat pemilihan pengurus nantinya disepakati. Karena di Banyupoh ada 5 banjar dinas apa disepakati dibagi atau bagaimana nantinya agar tau juga dibidang apa cocok untuk ditempatkan, karena kami dipemerintah Desa tidak mungkin menunjuk salah satu dari peserta rapat. untuk penganggarannya di tahun ini ada Rp 17.103.300 dan itupun dananya belum ada yang realisasi karena tidak ada kegiatan.

Arahan dari Ketua karang taruna, untuk kepengurusan karnag taruna dahulu adalah dibentuk dari tahun 2016 sampai 2019, dan apa-apa kegiatan dikarang taruna agar bisa dilakukan bersama-sama.

Bapak Ketua BPD menyampaikanbahwa berbicara tentang karang taruna adalah sebuah suatu organisasi berjalannya organisasi pasti harus ada dananya. usulan-usulan dari karang taruna itu nanti di tuangkan dalam rapat. Anggaran-anggaran untuk karang taruna itu sudah ada, kami selaku BPD selalu melakukan evaluasi atau pengawasan, untuk anggaran karang taruna sebenarnya mudah untuk mendapatkan dana contoh ada mungkin iuran-iuran melakukan kegiatan bazar dan kegiatan-kegiatan lainnya karang taruna marilah sepakati bersama dan jangan membeda-bedakan antar banjar. Tambahan terkait anggaran misalnya sesuai tahun sekarang Rp 17 juta misalnya realisasi Rp 5 juta bukan berarti sisa dari Rp 12 juta itu diambil oleh perbekel atau sekdes itu nantinya dipertanggung jawabkan pada bulan pertama.

Rapat ini dilaksanakan pada tgl 19 Oktober 2020 di aula kantor Desa, yang dihadiri oleh Bapak Perbekel, Bapak Sekretaris Desa, Bapak ketua BPD, Kelian banjar Dinas dan para anggota karang taruna.

presentase ( disepakati oleh peserta rapat ) Banjar Dinas Banyupoh ada 6 perwakilan, Bd Melanting ada 4 perwakilan, Bd Geria ada 4 perwakilan, Bd Kertakawat ada 4 perwakilan dan Bd Karang sari ada 2 perwakilan. Dikarenakan pada rapat ini tidak ada kesepakatan nantinya aan kembali di adakan pertemuan di tgl 23 Oktober 2020 dan nantinya dikarenakan karang taruna tidak hanya agama Hindu saja sudah barang pasti harus ada anggota muslim.