Desa Banyupoh

Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kita tau apa penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan, di Desa Gerokgak bagian Barat yaitu Desa Banyupoh, Pemuteran, Sumberkima dan Pejarakan. Kelompok hutan ini diukur definitif secara menyeluruh pada tahun 1977/1979 dan kemudian penetapannya bersamaan dengan RTK 9, 10, dan 11 dengan panjang batas seluruhnya 333,60 km, luas definitif 80.995,27 Ha terdiri dari 76.580,27 Ha daratan, dan 4.415 Ha perairan laut, dengan fungsi hutan terdiri dari Taman Nasional Bali Barat (19.002,89 Ha termasuk di dalamnya hutan perairan laut seluas 3.415 Ha); hutan lindung (54.452,68 Ha); hutan produksi tetap (1.907,10 Ha); dan hutan produksi terbatas (5.632,60 Ha). Suatu gejala alam yang terjadi dan berubah dalam waktu singkat, yang kita rasakan dari menit ke menit, jam ke jam Contoh: perubahan harian dalam temperatur, kelembaban, angin, dll. Iklim Rata-rata peristiwa cuaca di suatu daerah tertentu, termasuk perubahan ekstrem musiman dan variasinya dalam waktu yang relatif lama, baik secara lokal, regional atau meliputi seluruh bumi kita Contoh: Kemarau panjang, el nino, intensitas hujang tinggi dan gejala alam khusus (seperti angin puting beliung dan suhu panas). Penyebab Kebakaran Hutan yaitu Alami ( petir, gunung meletus, gesekan cabang pohon, batubara ) Aktifitas manusia ( terkendali dan tidak terkendali ). Kegiatan ini yang di isi oleh IR I Ketut Suatika, MM, Made Suartana, S.Hut, Hari Sudrajat, SP, I Wayan Agus Suardika, dan I Wayan Sudiantara.