Desa Banyupoh

Dalam rangka refokusing kegiatan dan anggaran untuk mendukung pelaksanaan pendataan SDGS Desa yang salah satunya adalah pelaksanaan Pembahasan Peraturan Perbekel mengenai Penjabaran perubahan APB Desa Tahun Anggaran 2021 maka berkenan dengan hal ini pada hari ini tgl 19 Mei 2021 bertempatan di kantor Desa Banyupoh, yang dihadiri oleh Bapak camat Gerokgak yg diwakili oleh Bapak Putu Parta selaku kasi pemerintahan di kecamatan gerokgak, Ketua BPD dan anggota, Kelian Desa Pakraman, Kelian Subak banyupoh, Kelian subak abian pala sari, Ketua LPM dan anggota, ketua TP PKK, Kader posyandu balita dan lansia, kader KPM, Babinsa dan bhabinkamtibmas, ketua karang taruna, PLD dan PD. 

Kegiatan ini di buka oleh Bapak Sekretaris Desa, dimana beliau menyampaikan, bahwa sesuai permendes 13 Tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana Desa dan salah satunya adalah terkait pelaksanaan pendataan SDGS Desa, dan dilanjutkan oleh Bapak perbekel tujuan dari SDGS ini adalah untuk mengentaskan kemiskinan dan hal-hal lain yang di anggap penting, target pendataan ini sampai tgl 31 Mei 2021 sudah diverifikasi oleh Kabupaten, setelah diadakan koordinasi di pemdes yang awalnya kami pakai RT karena keterbatasan waktu kami akhirnya untuk pendataan kami gunakan masyarakat,

yang menjadi pendataan SDGS ini lebih menyasar kepada anak-anak remaja/masih sekolah/yang menganggur. Jumlah pendataan yang dimasukan pada pokja ( kelompok kerja ) berjumlah 45 orang, anggaran dikeluarkan sesuai dengan real kenyataan pendataan yang ada, masing-masing pokja akan mendapatkan voucher ( pulsa ) sebesar Rp. 45000, masing-masing kelian banjar dinas untuk melakukan rekapitulasi per RT, setelah selesai rekapitulasi dari masing-masing KBD nantinya akan dilaksankan inputing Desa yang dilakukan oleh Sekretaris pokja ( Kasi Pemerintahan ).

Untuk pendataan ini relawan diberikan upah sebesar : Survei KK = 3000, survei individu = 3000 dan input KK = 2000, input Individu = 2000. Jumlah jiwa di Desa Banyupoh sebanyak 5450 jiwa dan KK sebanyak 1680.